21 Agustus 2018 HMPS BK mengadakan program kerja bina desa di Gunung Kidul tepatnya di MI Muhammadiyah Wonosobo Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang diikuti oleh seluruh anggota HMPS BK, perwakilan kelas, dan perwakilan ormawa. Bina desa merupakan salah satu program kerja divisi internal dan eksternal yang berada dibawah naungan HMPS BK. Kegiatan ini guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara melakukan penyuluhan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka membangun desa yang berpendidikan. Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan bina desa tersebut. Yaitu parenting skill,keep the nature, kultum dan takbiran keliling, idul qurban dan bakti sosial.
Seminar parenting skill diberikan oleh ketua program studi BK sendiri yaitu bapak Dody Hartanto, S.Pd., kepada warga setempat. Seminar parenting skill yang bertemakan pendidikan didasari oleh kebutuhan pada desa tersebut. Melihat kondisi pemuda desa banyak yang putus sekolah, dan lebih baik memilih untuk bekerja membantu orang tua alasan lain juga dari hal paling klasik yaitu ekonomi, fasilitas yang kurang serta jauh dari perkotaan membuat pemuda tidak melanjutkan pendidikannya. Sebagai mahasiswa yang peka terhadap pendidikan dan lingkungan sosial maka kegiatan ini dilakukan dengan sepenuh hati dan rasa semangat untuk membantu membangun desa yang membutuhkan. Hal ini juga sebagai sarana belajar mahasiswa dalam berintegrasi dengan masyarakat desa.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi penanaman dan cara merawat tanaman hydroponic. Sasaran pada kegiatan ini adalah siswa SD MI Muhammadiyah Wonosobo Tanjungsari. Siswa sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Wajah ceria dan bersemangat siswa beradu dengan senyuman hangat dari mahasiswa ketika siswa diminta untuk menuliskan cita-cita dan harapan mereka diatas kertas berwarna-warni yang ditempelkan di pohon harapan. Mereka mempunyai harapan dan cita-cita yang tinggi, yang kelak akan menjadi pemimpin dibangsa ini.
Acara pada malam hari yaitu takbiran keliling dan kultum. Mahasiswa dan anak-anak desa setempat berjalan keliling desa dan mengumandangkan takbir secara khidmat. Dan dilanjutkan kultum dengan warga setempat.

