ABSTRAK
Lingkungan adalah tempat dimana kita tinggal,tidur,makan,belajar,dan sebagainya. Lingkungan itu tidak dapat ditinggalkan oleh manusia karena sebagai pendukung kelangsungan hidup manusia, tanpa adanya lingkungan manusia tidak bisa hidup. Lingkungan dan kesehatan mental itu terus selalu diperbincangkan akan keterkaitannya yang sangat kuat, karena di setiap lingkungan ini ada yang baik dan pasti ada yang buruk. Lingkungan yang baik pasti akan berdampak yang baik pula untuk kita begitupun yang buruk pasti akan berdampak buruk juga untuk kita. Lingkungan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, terutama dalam pembentukan karakter diri manusia dan juga dapat mengganggu kesehatan mental jika terjadi sesuatu hal yang tidak baik di sekitar lingkungannya.
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar setiap manusia, World Health Organization menyatakan bahwa kesehatan adalah suatu keadaan dimana sejahtera fisik, mental, dan sosial dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit apapun. Di Indonesia, remaja yang mengalami gangguan mental emosional semakin meningkat setiap tahunnya karena beberapa faktor.
PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia selalu di terikat untuk selalu bekerja sama dengan orang lain, meskipun beberapa orang ada yang memilih untuk individualis tetapi tetap pada hakikatnya manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Manusia selalu melakukan kegiatan dan di setiap aktivitasnya pasti melibatkan dengan lingkungan sekitar, sehingga mampu memberi kontribusi terhadap lingkungannya.
Lingkungan tersebut memainkan peran khusus dalam kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi. Kualitas lingkungan tentunya akan mempengaruhi kualitas makhluk hidup di dalamnya. Baik buruk lingkungan tersebut adalah sebuat cerminan terhadap diri kita sendiri. Tanpa disadari, lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Mental atau batin ini bersifat sangat sensitif dan dipengaruhi oleh sesuatu yang terjadi dalam kehidupan sehari hari yang membuat kita harus selalu beradaptasi. Hal ini tidak selalu hal yang mengalami problem/negatif, tetapi ada hal yang positif yang bisa membuat mental kita menjadi lebih kuat.
KETERKAITAN CIRCLE DENGAN MENTAL HEALTH
Kesehatan itu suatu hal yang menyeluruh bukan hanya tentang kesehatan mengenai fisik, tetapi kesehatan mental pun jauh lebih penting. Pada kelompok remaja, pembangunan kesehatan merupakan upaya mewujudkan hak dasar manusia dalam memperoleh pelayanan kesehatan.
Sehingga hal tersebut menjadi pusat perhatian mengingat bahwa remaja adalah generasi penerus dan perjuangan bangsa. Oleh karena itu, upaya kesehatan pada remaja perlu ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Adolescence atau masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju ke masa dewasa, sehingga ini merupakan suatu periode yang dinamis dalam kehidupan. Pada masa remaja terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual. Pertumbuhan dan perkembangan remaja sering terjadinya konflik antara remaja dengan dirinya sendiri maupun konflik dengan lingkungan sekitarnya.
Selain dari lingkungan sekitar, lingkungan sekolah juga sangat berperan penting bagi mental emosional remaja, karena sekolah merupakan lingkungan terdekat dengan remaja. Gangguan mental emosional adalah suatu kondisi dimana emosi seseorang berubah secara berlebihan ini disebabkan oleh ketakutan,kecemasan serta kekhawatiran yang berlebihan. Gangguan mental emosional adalah kondisi dimana emosi seseorang berubah secara berlebihan, hal ini disebabkan oleh rasa takut, cemas dan khawatir yang berlebihan.
Menurut gejala mental emosional, gangguan mental emosional mengarah pada gangguan neurosis, seperti Depresi, Ansietas, penurunan energi, kognitif dan somatik. Bahwasannya dalam sebuah penelitian menunjukkan gangguan mental emosional juga banyak terjadi dalam pola asuh orangtua yang negatif.
Perkembangan mental emosional remaja dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, baik orang tuanya, guru, sanak keluarga, orang dewasa lainnya, ataupun teman sebayanya. Lingkungan sekolah adalah segala sesuatu baik itu dari aspek fisik, sosial dan akademis yang ada di sekolah yang berpengaruhi terhadap kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual bagi seluruh warga sekolah yang berperan besar dalam mencapai suatu pendidikan. Lingkungan sekolah dapat mempengaruhi emosional yang menyebabkan depresi dan kecemasan yang merupakan gejala mental emosional. Gangguan mental emosional didapatkan hasil responden mengalami gangguan mental emosional ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan pentingnya dukungan teman sebaya dalam perkembangan gangguan mental emosional.
Apabila dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolahnya tidak baik maka remaja akan mengalami gangguan mental emosional. Begitu juga sebaliknya, apabila dukungan teman sebaya dan lingkungan sekolahnya baik maka remaja tidak akan mengalami gangguan mental emosional.